Pada tanggal 22 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Gulma agar Menguntungkan yang dikemas dalam bentuk workshop kreatif di Desa Bangunrejo Lor. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan OSIS SMPN 2 Pitu, dengan fokus memanfaatkan gulma sebagai bahan utama pembuatan gantungan kunci resin bernilai jual sekaligus memberikan pemahaman tentang strategi penjualan dan promosi digital.
Dalam sesi awal, peserta diperkenalkan pada cara memilih dan menyiapkan gulma yang sesuai, lalu mempraktekkan proses pembuatan gantungan kunci resin mulai dari pencampuran, pencetakan, hingga finishing agar menghasilkan produk yang rapi dan menarik. Antusiasme terlihat jelas ketika para siswa mencoba langsung menuangkan resin dan menyusun gulma kering di dalam cetakan, menciptakan karya unik mereka masing-masing.
Setelah praktik pembuatan, mahasiswa KKN memberikan materi tentang strategi penjualan dan promosi digital. Peserta diajarkan cara sederhana memasarkan produk melalui platform online seperti WhatsApp, Instagram, dan marketplace lokal, termasuk tips membuat foto produk yang menarik, serta menuliskan deskripsi singkat yang persuasif. Tidak hanya itu, siswa juga diberi pemahaman tentang pentingnya konsistensi promosi dan memanfaatkan media sosial untuk membangun citra produk yang kreatif dan ramah lingkungan. Materi ini menekankan bahwa gantungan kunci resin berbahan gulma memiliki daya tarik tersendiri sebagai produk ramah lingkungan dan unik, sehingga memiliki peluang besar untuk dipasarkan tidak hanya di sekitar desa, tetapi juga lebih luas melalui jaringan digital.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak di antara mereka merasa terinspirasi untuk mencoba berwirausaha kecil-kecilan dengan memanfaatkan bahan sederhana dari lingkungan sekitar. Semangat kewirausahaan yang muncul ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda Desa Bangunrejo Lor yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Dengan terselenggaranya program ini, mahasiswa KKN-PPM UGM tidak hanya mengajarkan keterampilan membuat kerajinan, tetapi juga membekali siswa dengan pengetahuan praktis mengenai pemasaran digital, sehingga gulma yang dulu dianggap tidak berguna kini dapat menjadi peluang usaha kreatif yang menjanjikan.