Pada tanggan 8 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada menghadirkan suasana ceria melalui kegiatan Pengenalan Budaya Betawi. Acara ini dilaksanakan di Kantor Desa Bangunrejo Lor dalam rangkaian kegiatan Posyandu Remaja, dengan lebih dari 30 anak dan remaja yang hadir penuh antusias.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memperkenalkan kekayaan budaya Betawi sebagai bagian dari warisan bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan. Peserta dikenalkan pada sejarah lahirnya masyarakat Betawi sebagai etnis asli Jakarta yang lahir dari perpaduan berbagai budaya. Mereka juga diperlihatkan pakaian adat Betawi yang khas, lengkap dengan hiasan kepala dan ornamen warna-warni, serta dikenalkan pada tarian tradisional seperti tari Topeng Betawi, alunan musik gambang kromong, dan ikon khas Betawi yaitu ondel-ondel yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Betawi.
Untuk menambah semangat dan keceriaan, para mahasiswa juga membagikan lembar kertas bergambar pakaian adat Betawi yang kemudian diwarnai oleh anak-anak. Kegiatan mewarnai ini membuat suasana lebih interaktif dan menyenangkan, sekaligus membantu anak-anak mengenal detail keindahan pakaian adat Betawi dengan cara yang kreatif.
Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa ingin tahu sekaligus kebanggaan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Banyak remaja mengaku pengalaman ini membuka wawasan mereka tentang budaya Betawi yang sebelumnya belum mereka kenal secara mendalam. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas bangsa. Harapannya, dengan semakin dikenalnya budaya Betawi, anak-anak dan remaja Desa Bangunrejo Lor akan lebih menghargai serta ikut melestarikan keberagaman budaya Nusantara yang menjadi kekayaan bersama.